Reporter : Rosyid

Surabaya-Prorakyat.co - Virus Pneumonia yang berasal dari Wuhan Tiongkok menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengantisipasi penyebaran dan pencegahan datangnya virus Pneumonia.

Guna antisipasi itu, Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nomor 443/753/436.7.2/2020 tentang Kewasapadaan Terhadap Penyakit Pneumonia Wuhan Tiongkok.

Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa hinga kini, di Indonesia, khususnya Surabaya, belum ada penemuan terkait penyakit tersebut.

Namun demikian, Pemkot terus berupaya sosialisasi untuk mencegah dan mewaspadai datangnya penyakit ini .

"Sampai sejauh ini belum ada laporan penemuan kasus tersebut, tetapi kita tetap harus mewaspadai penyakit itu," kata Feny, Selasa (21/1).

Lebih lanjut Dinkes Surabaya juga koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan.

"Dengan KKP Kelas 1 Surabaya kami sudah koordinasikan untuk penapisan di pintu masuk bandara dan pelabuhan," pungkasnya.

Di samping itu, pihaknya juga membuat surat edaran yang disebar kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada pasien yang mengalami gejala virus tersebut.

Guna untuk di ketahui, Virus Pneumonia adalah sejenis virus yang menyerang paru-paru, yang disebabkan oleh virus corona, dengan gejala seperti batuk, demam, pernafasan terganggu, nyeri dada, mual dan muntah, linglung.