- 19:15:17 Kirab Pusaka Dan Budaya DiDesa Cupak Dihadiri Pejabat Bupati Jombang
- 06:29:38 Peringatan HUT Ke 5 Lawyer Legal, Adakan Ujian Calon Advokat
- 18:25:31 Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan LNG Sebut Dirinya Tidak Terlibat
- 15:39:43 Istri Tersangka Tipu Gelap Patut Diduga Palsu Status Melalui Putusan Pengampunan
- 21:37:21 DSPP Lembaga Independen Khusus Pertapa Indonesia
- 22:50:01 PengProv Sumut Wadokai Karate -Do, PSH Dan Peraih Medali Thailand Open Latihan Bareng Iwan Fals
- 13:14:45 Tentang PT Karya Luhur Mandiri, Perusahaan Tambang di Desa Sooko, Gresik
- 18:06:07 BNN Kota Surabaya Grebek Twin Tower Hotel and Residence, 10 Orang Diamankan
- 09:14:42 Terduga Bos Galian C di Desa Gedangkulut ialah Calon Kepala Desa Pengganti
- 12:11:30 Lapor Bapak Kapolri dan Pak Kapolda Jatim, Ada Galian C Ilegal di Desa Gedangkulut, Gresik

Babinsa Kelurahan Handil Bakti Pelda Rudi Purnomo Koramil 04/Palaran Kodim 0901/Samarinda menjadi narasumber dan menyampaikan materi penanggulangan bencana
Samarinda- Dalam proses pengurangan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh bencana, muncul sebuah istilah yang disebut dengan mitigasi. Istilah mitigasi tidak berdiri sendiri, namun juga disertai oleh kesiapan, tanggapan, dan penormalan kembali, dalam proses pengendalian bencana.
Babinsa Kelurahan Handil Bakti Pelda Rudi Purnomo Koramil 04/Palaran Kodim 0901/Samarinda menjadi narasumber dan menyampaikan materi penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang silaksanakann di aula Kelurahan Handil Bakti, Jl Melati, RT.04 Kecamatan Palaran, Senin (26/9/22).
Dalam penyampaian materi, Babinsa Kelurahan Handil Bakti Pelda Rudi Purnomo mengatakan, bahwa mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana, baik itu bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu daerah atau masyarakat.
Pelda Rudi Purnomo pada kesempatan yang sama juga menjelaskan, tujuan dari mitigasi adalah mengurangi kerugian pada saat terjadinya bahaya di masa mendatang, mengurangi risiko kematian dan cedera terhadap penduduk, mencakup pengurangan kerusakan dan kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik.
“Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para relawan dapat meminimalisir korban jiwa maupun harta benda, sehingga saat menghadapi suatu bencana benar-benar paham harus berbuat apa,” tegas Pelda Rudi Purnomo. (Pendim 0901/Smd)
- Jumat
- 23 Juni 2023
Pos Eragayam Ajarkan Baca Tulis Anak-Anak Di Distrik Eragayam
- Minggu
- 11 Juni 2023
Satgas Yonif 143/TWEJ Bantu Pemakaman Warga di Perbatasan Papua
- Minggu
- 11 Juni 2023
Goal Perkemahan Wirakarya Untuk Meningkatkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta
- Minggu
- 11 Juni 2023
Dongkrak Ekonomi, Satgas Yonif 143/TWEJ Ajak Berkebun Masyarakat Papua
- Sabtu : 30 September 2023
Kirab Pusaka Dan Budaya DiDesa Cupak Dihadiri Pejabat Bupati Jombang
-
- Kamis : 28 September 2023
Peringatan HUT Ke 5 Lawyer Legal, Adakan Ujian Calon Advokat
-
- Selasa : 19 September 2023
DSPP Lembaga Independen Khusus Pertapa Indonesia
-
- Sabtu : 16 September 2023
PengProv Sumut Wadokai Karate -Do, PSH Dan Peraih Medali Thailand Open Latihan Bareng Iwan Fals
- Kamis : 14 September 2023
Tentang PT Karya Luhur Mandiri, Perusahaan Tambang di Desa Sooko, Gresik
-
- Rabu : 13 September 2023
BNN Kota Surabaya Grebek Twin Tower Hotel and Residence, 10 Orang Diamankan
-
- Rabu : 13 September 2023
Terduga Bos Galian C di Desa Gedangkulut ialah Calon Kepala Desa Pengganti
-
- Selasa : 12 September 2023
Lapor Bapak Kapolri dan Pak Kapolda Jatim, Ada Galian C Ilegal di Desa Gedangkulut, Gresik