- 13:17:49 Mabes TNI Selenggarakan Ceramah Rohani
- 12:26:49 APVOKASI Jawa Timur Siap Sukseskan Rakernas APVOKASI di Lombok
- 11:20:17 Beasiswa Inggris Chevening Dibuka Untuk WNI
- 11:11:06 ESMOD Jakarta Berkolaborasi dengan Milieu Space Buka Cabang Surabaya
- 10:23:27 Perguruan Silat YaLHan Mendirikan Koperasi
- 09:34:22 Ketika Gembiranya Anak-Anak Mendapatkan Perlengkapan Sekolah Dari Pos Satgas
- 09:30:42 Bentuk Mental Sejak Dini, Satgas Yonif 126/KC Ajarkan Seni Bela Diri
- 17:20:29 Pertambangan Diduga Tanpa Izin di Mantup Lamongan Perlu Perhatian Kita Bersama
- 16:05:18 Kepala SB Bitung Bakamla RI Hadiri Penyambutan Kepala Basarnas
- 15:21:48 Kompetisi Piala Soeratin Danpussenarhanud Cup Untuk Mencari Bibit Unggul

GMNI DPC Mojokerto Launching Rumah Analisis Kebijakan Publik
Mojokerto - Rumah Analisis Kebijakan Publik (RAKP) merupakan badan semi otonom yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Mojokerto sebagai gebrakan untuk tempat diskusi terkait kebijakan pemerintah. Kegiatan ini dibuka dengan diskusi tentang hukum dengan tema "Antara Pembahruan Hukum dan Ancaman Terhadap Kebebasan Warga Negara" dengan pemateri Bung La ode pada hari Kamis (05/08/2022) di Sekretariat DPK STIE Al Anwar.
RAKP ini bertujuan sebagai wadah mahasiswa untuk mengkritisi dan berdiskusi terkait kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ajang ini merupakan ajang akademis yang berdiskusi berdasarkan teori, landasan hukum dan fakta yang berkembang di masyarakat saat ini. Langkah pembentukan BSO ini didukung oleh semua DPK GMNI yang ada di Mojokerto.
"Kami sangat setuju dan mendukung gerakan ini, semoga hal ini bermanfaat dan berumur panjang," ungkap bung Yusril sebagai Ketua DPK GMNI.
UNIM RAKP diharapkan akan mengkaji kebijakan publik dan hasilnya bisa dijadikan sebuah kritikan kepada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
"Semoga ini menjadi langkah awal kita menanggapi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang hasilnya bisa menjadi kritikan kepada pemerintah," harap bung Arry Sekretaris DPC GMNI Mojokerto.
Sebagai organisasi ekstra kampus yang kader-kadernya berstatus mahasiswa, GMNI harus menggerakkan fungsi mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control sehingga hal ini perlu dilakukan.
"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang dirasa merugikan masyarakat, perlu kita kaji dan kritisi supaya kebijakan itu bisa di perbaiki sesuai dengan kepentingan masyarakat," kata bung Irul Ketua GMNI Mojokerto.
- Rabu
- 10 Agustus 2022
Mabes TNI Selenggarakan Ceramah Rohani
- Rabu
- 10 Agustus 2022
APVOKASI Jawa Timur Siap Sukseskan Rakernas APVOKASI di Lombok
- Rabu
- 10 Agustus 2022
Beasiswa Inggris Chevening Dibuka Untuk WNI
- Rabu
- 10 Agustus 2022
ESMOD Jakarta Berkolaborasi dengan Milieu Space Buka Cabang Surabaya
-
- Sabtu : 28 Desember 2019
Satuan Kapal Ranjau Koarmada II Latihan Ektra Menghadapi Bulan Trisila
-
- Kamis : 26 Desember 2019
Lanal Banyuwangi Amankan Selat Bali pada Perayaan Nataru 2020
-
- Selasa : 03 Desember 2019
Risma Sidak Rumah Pompa Dan Tanggul
- Kamis : 23 Januari 2020
Abaikan Rekomendasi Ombdusman, PAMI Kembali Demonstrasi di Kemendikbud
-
- Kamis : 26 Desember 2019
ITS Beri Tali Asih bagi 63 Dosen dan Tendik Purnatugas
-
- Rabu : 27 November 2019
Pengurus IKA Stikosa AWS Periode 2019 - 2023 Disahkan
-
- Jumat : 08 November 2019
Risa Santoso Jadi Rektor Termuda di Indonesia